Merajut Keragaman

Merajut Keragaman, Mengukuhkan  Kebangsaan. Hal ini mengingatkan kita, bahwa begitu  pentingnya menjaga dan menghargai keragaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Nguwongke

Nguwongke, ‘memanusiakan’ mempunyai konsep bahwa setiap orang harus dihormati, dihargai sebagaimana seseorang dihargai sebagai manusia seutuhnya.

Aja Dumeh

“Aja Dumeh” berarti setiap orang tidak boleh merasa lebih unggul dari orang lain.

Tepa Slira

Makna tepa slira menyatakan setiap orang dalam perbuatan harus mengukur diri. Sekiranya
tidak ingin disakiti, berarti tidak boleh menyakiti.

Highlights Festival HAM 2021

STOP PENYIKSAAN !!!

AYO DUKUNG HAK UNTUK BEBAS DARI PENYIKSAAN

Tentang Festival Hak Asasi Manusia

Festival Hak Asasi Manusia merupakan acara tahunan yang diinisiasi oleh International NGO Forum on Indonesia Development (INFID).

Pada tahun 2014 di Jakarta, INFID bersama NGO yang lain, menyelenggarakan Konferensi Kabupaten/Kota HAM. Konferensi ini merupakan bagian dari kampanye pelaksanaan human rights cities di Indonesia sebagai konsep untuk mendorong peran aktif pemerintah daerah untuk turut serta memikul tanggung jawab hak asasi manusia.

Konferensi tersebut dimaksudkan sebagai ruang berbagi antar pemangku kepentingan untuk mendiskusikan, bertukar praktik terbaik dan inovasi dalam pemajuan dan pemenuhan Hak Asasi Manusia di tingkat daerah.

Festival Hak Asasi Manusia 2021

Bergerak bersama memperkuat Kebinekaan, Inklusi dan Resiliensi

16 - 19 November 2021

ASet icon-10

Kampanye Festival HAM 2021

Kampanye Festival HAM 2021

Bentuk Kegiatan

Kegiatan Pra-Festival

Pelaksanaan Festival

Sesi Khusus

Pasca Festival

Jadwal Festival HAM

2021

Selasa - Jumat

16-19 November 2021

Selasa, 16 November 2021

Rabu, 17 November 2021

Kamis, 18 November 2021

Jumat, 19 November 2021

Diselenggarakan Oleh

Didukung Oleh

Follow Kami

Hak Cipta © 2021 | Komisi Nasional Hak Asasi Manusia

Pendaftaran

Previous
Next